membran

Posted by Rudi Wibowo Kamis, 22 Oktober 2009 1 komentar
'''Definition'''

''noun''

(cell biology)

The [[outer]] covering of the [[cell]] consisting of a lipid bilayer with proteins embedded in it.


'''Supplement'''

Although some [[cell]]s form another layer above the cell membrane (called [[cell wall]]), other [[cells]] have the cell membrane as the only [[protective]] [[barrier]] between the [[cytoplasm]] and the outside of the [[cell]].

The cell membrane is a [[phospholipid]] bilayer interspersed with [[proteins]] as depicted in the [[Fluid Mosaic Model]]. Its structure and composition makes it selectively [[permeable]] (or semipermeable), which means not every [[substance]] is allowed to enter or leave the [[cell]]. The cell membrane controls which substances can go in and out of the cell. It can allow a particular substance to pass through at a certain time, and then reject the same substance at a later time.

Its other main functions include [[cell adhesion]], [[ion]] [[channel]] conductance, [[cell]] signaling, and [[attachment]] point for [[cytoskeleton]] (which is important in keeping the shape of the cell).

Another interesting feature of the cell membrane is the presence of [[surface]] [[molecule]]s (e.g. [[glycoprotein]]s, glycolipids, etc.) that act like a ‘signature’ for a cell. Every cell has a different ‘signature’ or ‘marker’ that is thought to function in [[cell recognition]], or in a sort of cellular identification system.



Related forms: cellular membrane.

Synonym: [[plasma membrane]], [[plasmalemma]], [[cytomembrane]].

See also: [[cell]], [[organelle]].

Baca Selengkapnya ....

dari pak halimy

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar
Halimi Zuhdy October 15 at 7:06am Reply

(1) KELAS KATA
(Aqsam al-kalimat)
Halimi Zuhdi
Leksikon struktur lahir suatu bahasa dibagi menurut distribusi dalam garmatika. Klasifikasi dan jumlah kelas kata tergantung pada distribusi yang dimiliki kata itu sebagai subyek, predikat, obyek dan lainnya dalam kalimat tersebut. Dalam istilah semantis kata disebut dengan konsep sedangkan kata itu sendiri adalah istilah dari gramatikal.
Komponen makna dan kata digolongkan secara semantis menjadi Benda, Kejadian, atribut, dan relasi. Benda didefinisikan sebagai semua makhluk bernyawa dan semua kesatuan tidak bernyawa, dalam istilah Arab benda adalah Ism yaitu kalimat yang menunjukkan suatu arti yang tidak disertai dengan waktu (Ibnu Hisyam: 13, tanpa tahun), atau dengan kata lain ialah kalimat yang menunjukkan arti benda seperti kitabun, madrasatun, al-masjidu dll. Kejadian mencakup semua tindakan, proses, dan pengalaman. Atau Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan suatu arti yang bersamaan dengan waktu (Al-Ghalainy, 1987:11). Seperti Dharaba, fa’ala, syaraqoh. Atribut (sifat) mencakup semua sifat kualitas dan kuantitas yang dianggab berasal dari benda atau kejadian. Sedangkan relasi mencakup hubungan dua satuan semantis di anatra semua satuan.
Langkah pertama dalam analisis kata ialah menetukan apakah kata itu merujuk kekonsep benda, kejadian, atribut, atau relasi, dan manakah konsep intinya. Banyak kata mudah digolongkan, misalnya dalam bahasa Arab Hajar adalah benda (Ism), yakkulu adalah kejadian (fi’il ), Ahdhor adalah atribut (na’at),dan bi relasi. Akan tetapi banyak kata yang tidak dapat digolongkan, karena banyak antara klasifikasi semantis dan klasifikasi gramatikal. (Mildred L. Larson ,1991: 60).
Untuk mendefinisikan kata seperti hal tersebut, semua konsep yang digabungkan dalam kata itu harus dibuat eksplisit. Misalnya dalam bahasa Indonesia kata pelari dapat didifenisikan sebagai orang yang berlari. Kata telah membuat eksplisit fakta bahwa pelari merujuk ke orang, dan bahwa orang itu berlari. Konsep intinya yaitu orang, dan konsep berlari membatasi orang. Jadi kata pelari membicarakan benda, yaitu orang, dan juga kejadian, yaitu berlari. Penggunaan sejumlah kata mencerminkan prinsip ekonomi bahasa. Dalam leksikon struktur lahir, beberapa konsep dapat diwakili oleh sebuah unsur leksikal. Benda dan kejadian biasanya diwakili oleh sebuah kata, walaupun kata itu mungkin mengandung sebuah konsep. Misalnya, kebanyakan bahasa mempunyai kata melihat, mendengar, dan mencium.
Dalam kitab Aqsamul kalam al-‘araby yang dikarang oleh Dr. Fadlil Mustafa saqi, di sana dijelaskan beberapa perbedaan Nuhhat (ahli Nahhu) dalam mendifinisikan ism, Fi’il, Huruf dan tanda-tandanya, yang antara satu dengan lainya tidak ada kata sepakat, juga dalam pembagian kelas kata ada yang mengatakan bahwa kelas kata itu ada empat yaitu : Ism (kata benda) , fi’il ( kata kerja), huruf dan khalifah (ism fi’il). Dr. Ibrahim Anis menjelaskan bahwa orang-orang dahulu membagi kata menjadi tiga bagian (ism, fi’il dan huruf) karena mengikuti para filosof Yunani, sedangkan ahli logika juga membagi tiga yaitu ism, kalimat dan Adat. Sedangkan ulama nahu kontemporer membagi kata menjadi empat yaitu pertama, Ism (ism ‘aam, ‘alam, sifat), kedua, Dlamir (Dlamair, Isyarah, Mausulat, masdar), ketiga, Fi’il, empat Adat.
Ibnu Hisyam dalam kitab Syudzuru Dzihab, menjelaskan bahwa kata itu hanya dibagi tiga ism, fi’il, huruf , karena makna dibagi menjadi tiga; Dzat, hadas (kejadian), rabitotun lil al-hadas bi dzat ( Dzat penghubung kejadian). Maka dzat itulah yang disebut ism, kejadian (hadas) adalah fi’il, sedangkan rabitah adalah huruf. Jika kata itu menunjukkan makna pada lainnya maka disebut huruf, jika menunjukkan makna itu sendiri dan bersamaan dengan zaman yang ditentukan disebut fi’il, namun jika tidak terdiri dari keduanya maka disebut ism (Muhyiddin, 14: tanpa thn).
Dr. fadil Mustafa Saqi, setelah melihat beberapa perbedaan ulama nahhu dalam pembagian kata, baik ulama klasik atau kontemporer maka ia membagi kata menjadi tujuh : Ism (kata benda) , shifat (kata sifat) , dhamir (kata ganti), adat (huruf) , fi’il (kata kerja), khalifah (ism fi’il) , dharaf (masa) (Fadlil, 1977:93).


Benda Nomina, pronominal الإسم
Kejadian Verba الفعل
Atribut Adjektifa, adverbia الصفات
Relasi Konjungsi, proposisi, partikel, ekletik الحرف

Baca Selengkapnya ....

osmosis

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar
'''Definition'''

''noun''

1. [[Diffusion]] of a [[solvent]] (usually [[water]] molecules) through a [[semipermeable membrane]] from an area of low [[solute]] [[concentration]] to an area of high [[solute]] [[concentration]].

2. [[Net]] [[movement]] of [[water]] molecules through a [[semipermeable membrane]] from an area of higher [[water potential]] to an area of lower [[water potential]].

3. Tendency of [[water]] to [[flow]] from a [[hypotonic]] [[solution]] (low [[concentration]] of [[dissolved]] substances) to [[hypertonic]] [[solution]] (higher [[concentration]] of dissolved substances) across a [[semipermeable membrane]]


'''Supplement'''

In biological systems, osmosis is essential since many biological membranes are [[semipermeable]], and it leads to different [[physiological]] effects. For example, when an [[animal cell]] is exposed to a [[hypertonic]] surrounding (or lower water concentration) the water will leave the [[cell]] causing the [[cell]] to [[shrink]].

When an [[animal cell]] is placed in a [[hypotonic]] surrounding (or higher water concentration), the [[water]] molecules will move into the [[cell]] causing the [[cell]] to swell. If osmosis continues and becomes excessive the cell will eventually burst. In a [[plant cell]], [[excessive]] osmosis is prevented due to the [[osmotic pressure]] exerted by the [[cell wall]] thereby stabilizing the [[cell]]. In fact, [[osmotic pressure]] is the main cause of support in [[plants]]. However, if a plant cell is placed in a [[hypertonic]] surrounding, the [[cell wall]] cannot prevent the cell from losing [[water]]. It results in cell shrinking (or cell becoming [[flaccid]]).


Word origin: Latinized form of now obsolete ''osmose''.

Related forms: osmotically (adverb), osmotic (adjective).

See also: [[diffusion]], [[plasma membrane]], [[water]], [[osmotic pressure]], [[solution]].

Baca Selengkapnya ....

tentang biology

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar
'''Definition'''

''noun''

1. The [[passive]] [[movement]] of [[molecule]]s or particles along a [[concentration]] [[gradient]], or from [[region]]s of higher to [[region]]s of lower [[concentration]].

2. The [[spontaneous]] [[net]] [[movement]] of particles down their [[concentration]] [[gradient]] (i.e. difference in the [[concentrations]] of substances or [[molecule]]s between two [[area]]s).

3. (Cell biology): a type of [[passive]] [[transport]], therefore, it is a [[net]] [[movement]] of [[molecule]]s in and out of the [[cell]] across the [[cell membrane]] along a [[concentration]] [[gradient]].


'''Supplement'''

Unlike [[active transport]], diffusion does not involve [[chemical]] [[energy]]. When [[molecule]]s move ([[diffuse]]) via special [[transport]] [[protein]]s found within the [[cell membrane]], it is called [[facilitated diffusion]], otherwise it is only simple diffusion. An example of diffusion in biological system is diffusion of [[oxygen]] and [[carbon dioxide]] across the alveolar-capillary [[membrane]] in mammalian [[lung]]s.

Word origin: From Latin ''diffusionem'' (accusative of ''diffusio''), from verb ''diffundere''.

Related forms: diffusional (adjective).

Compare: [[active transport]], [[osmosis]].

See also: [[passive transport]].

Baca Selengkapnya ....

untuk solusi pc

Posted by Rudi Wibowo Sabtu, 10 Oktober 2009 0 komentar
Anda para penggemar windows, mungkin pernah mengalami dimana ketika komputer anda dinyalakan malah muncul tulisan NTLDR missing. Padahal anda ngga ngerasa berbuat apa-apa yang bisa bikin komputer anda bertingkah aneh seperti itu.

Dulu yang saya lakukan hanyalah install ulang. Karena komputer dengan NTLDR missing biasanya ketika kita coba masukan CD installer windows pilihan untuk memperbaiki windows gak ada.

Tapi setelah bosan dengan install ulang beberapa kali yang tentu saja kalau windows nya di install ulang, banyak aplikasi yang juga harus di install ulang (ces bilang cape deeeee).

Ok ini beberapa trik untuk mengatasi masalah NTLDR Missing di windows 2000 / XP.
WINDOWS 2000.

Untuk Win2k pekerjaan nya agak ribet karena anda harus boot dari disket, tapi gimana lagi sementara yang saya tahu cuman ini caranya :) .

* Bikin satu bootable disket (tau kan caranya?)
* Bikin file boot.ini dengan text editor kesayangan anda isi nya kira-kira seperti ini.

[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Microsoft Windows 2000 Professional" /fastdetect

* Copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari computer yang lain (Win2k yang gak ada masalah tentunya). Biasanya file-file ini dalam keadaan hiden jadi untuk melihat dan kemudian mengcopy nya anda perlu merubah option view.
* Boot dengan disket tersebut
* Copy file NTLDR dan NTDETECT.COM ke drive C komputer yang tidak boot.

A:
copy ntldr c:
copy ntdetect.com c:

* Keluarkan floppy drive dan reboot.
* Berdo’a mudah-mudahan gak error lagi
* Selesai

WINDOWS XP
Mengatasi masalah NTLDR Missing di windows XP sedikit lebih mudah karena Win XP memiliki opsi repair dalam bootable installer CD nya jadi gak perlu bikin-bikin boot disket. Yang harus anda lakukan adalah

* Set bios komputer anda supaya first boot nya adalah CD drive.
* Masukan CD Installer Windows XP anda, Kemana??? tentu saja ke CDROM/DVDROM Drive bukan ke tempat yang lain.
* Boot komputer anda
* Ketika pilihan press anykey to boot from CD silahkan pijit tombol apa saja, tapi ingat tombol yang ada di keyboard ya bukan tombol kamera digital anda apalagi tombol HP.
* Setelah masuk ke setup menu, nanti ada pilihan untuk tekan R untuk repair, anda tekan huruf R di keyboard anda untuk masuk ke Repair command line.
* Ketika masuk tunggu sebentar jangan langsung enter kecuali kalau anda ingin reboot :P
* Apabila ditanyakan system mana yang mau anda perbaiki biasanya ada pilihan nomor 1 C:\Windows seperti itu pilih 1 dan enter.
* Nanti anda akan ditanyakan password Administrator komputer anda silahkan di isi dan enter
* Setelah berhasil login silahkan copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari CD installer anda. Sebelumnya pastikan dulu apa nama drive CD/DVD anda. Saya contohkan disini bernama E:

copy e:\i386\ntldr c:\
copy e:\i386\ntdetect.com c:\

* Apabila sudah selesai silahkan keluar dari editor dan restart komputer anda
* Jangan lupa untuk set boot order anda menjadi Harddisk pertama.
* Selesai.

Mudah-mudahan dengan tutorial ini anda bisa semakin tidak sering memformat komputer anda setiap kali ada masalah.

Baca Selengkapnya ....

MENJADI CERDAS DENGAN MENULIS

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar
MENJADI CERDAS DENGAN MENULIS
Halimi Zuhdy *)

“Menulis akan merangsang pemikiran, jadi saat anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis” (Barbara)

Tulisan ini berangkat dari sebuah buku yang menurut saya sangat luar biasa pengolahannya, sistematika penulisannya, ide-ide yang diluapkannya, dan mempunyai karakteristik tersendiri yang membuat pembaca ingin memperaktekkan teori-teori yang ada di dalamnya, penuh dengan ide-ide besar, cara berfikir kreatif dan buku ini mengajarkan kita menjadi orang hebat, tetapi tetap bersabar dengan segala kekurangan. buku itu berjudul Accidental Genius :Revolutionizw Your Thinking Through Private Writing. Karangan Mark Levy, penulis buku best seller Magic for Dummies ia oleh Paul Harris di gambarkan sebagai salah satu 100 penyihir yang paling berpengaruh abad ini.
Cerdas kita pahami sebagai proses kreatif untuk menuju pada pemikiran hebat, cerdik, logis, penuh inovasi-inovasi dan kreatifitas. Orang dianggap cerdas jika ia mampu memecahkan seabrak persoalan dengan penuh kebijaksanaan, atau melihat persoalan secara kritis.
Untuk menjadi cerdas tidaklah semudah membolak balikkan tangan, karena ia memerlukan beberapa tahapan-tahapan yang harus dilalui, bahkan orang yang sudah melalui tahapan-tahapan yang sulit pun masih belum tentu menjadi cerdas, karena berkaitan proses yang harus ia lalui, Mark Levy dalam bukunya Accidental Genius menawarkan cara menjadi cerdas dengan menulis, ia sangat percaya bahwa orang yang produktif dalam menulis akan menjadikannya cerdas, karena ia merasakan sendiri kemunculan- ide-ide kreatifnya, briliannya dan geniusnya di saat ia menuliskan sesuatu bahkan tanpa sengaja. Sebagaimana yang dikatakannya “siapakah saya ini, saya adalah seseorang yang telah menggunakan penulisan untuk membuat perbedaan dalam pekerjaan hidup saya, selama lima belas terakhir, saya telah diberbagai segmen grosir, eceran, dan penerbitan dalam industri buku. Selama itu, saya telah menjual buku dengan nilai lebih dari seperempat miliar dollar, pernah dinominasikan untuk tiga anugerah “Rep of the Year” yang bergengsi, dan telah meluncurkan beberapa proyek yang melibatkan beberapa bintang dari dunia bisnis yang paling dicari. Semua kesuksesan ini diraih, sebagian besar, melalui penulisan saya yang informal dan penuh penggalian”.
Dan masih banyak tokoh-tokoh lain seperti, Bill Gates penemu Microsoft, W.B Yeats, Harun Yahya, Peter Elbow, Pat Belanoff, Tom Peterr. Mereka memanfaatkan dunia tulis, lebih-lebih tulisan pribadi, untuk merangsang munculnya ide-ide cemerlang dan genius, karena dengan menulis bisa mengubah berbagai materi mentah pemikiran seseorang menjadi sesuatu yang bisa digunakan, bahkan menjadikannya luar biasa.
Tulisan pribadi tidak hanya membawa penulisnya menjadi penulis buku-buku terkenal, namun mampu memunculkan pikiran-pikiran yang cemerlang dan mengutuhkan ide-ide yang berserakan di sana-sini. Ada frasa yang cukup menarik yang diciptakan oleh Peter Elbow dan Pat Belanoff, yaitu membuat tulisan pribadi, ia adalah sebuah metode yang cepat dan diperuntukkan untuk bagi-diri-Anda untuk berfikir di atas kertas yang membuat Anda mampu meraih tingkat pemikiran yang sering kali terasa sulit untuk dipertahankan di tengah urusan sehari-hari. Dengan memanfaatkan beberapa rahasia, maka Anda akan merasa senang karena menemukan berbagai ide dan cara yang mungkin Anda miliki, tetapi belum Anda sadari.
Rahasia-rahasia itu adalah; (1) jangan tunjukkan tulisan pribadi Anda kepada siapa pun (2) Biarkan diri Anda berfikir buruk dan menulis jelek (3) Tulislah secepat mungkin dan terus menerus semampu tangan Anda (4) seranglah sebuah situasi untuk waktu tertentu, dan kemudian lanjutkan kehal-hal yang lain (5) Ungkapkan berbagai ide Anda yang paling jujur dengan menggunakan “bahasa dapur” dan gunakan logika (6) Kembangkan berbagai pemikiran Anda di luar lingkup normalnya (7) Arahkan kembali fokus anda, sesering mungkin.
Dan Anda akan merasakan bahwa kecerdasan itu akan muncul dari menulis, setelah Anda mengikuti berbagai banyak efen dan kegiatan-kegiatan; seperti seminar, diskusi, rapat dan lainnya. Ketika Anda duduk mendengarkan, dan tangan Anda mencorat-coret apa yang anda dengar dari pemateri, dan Anda mencatat beberapa poin yang ingin ditanyakan, dipersoalkan, dan didebatkan maka muncullah gagasan-gagasan yang sebelumnya berantakan, menjadi utuh. Bahkan yang belum terpikirkan akan bermuncullan karena ada rangsangan dari gerak tangan Anda.
Maka cobalah dalam banyak kesempatan untuk merangsang ide-ide muncul dengan menuliskan sesuatu. Gerakkan tangan Anda, rangsanglah pikiran anda untuk memunculkan ide-ide cemerlang, dan percepatlah menulis. Meminjam bahasa Mark Levy semakin cepat menulis maka semakin banyak ide yang akan dituliskan, semakin cepat menulis semakin terangsang ide untuk muncul. Dan seperti pernyataannya “seringkali saya ingin menulis, tapi apa yang akan saya tulis saya tidak tahu, tapi setelah saya ambil kertas dan pena muncullah ide-ide itu, bahkan sesuatu yang belum pernah saya pikirkan seketika itu berdesakan muncul.”
Kita sering merasakan munculnya ide tersebut karena ada usaha untuk memainkan peran otak yang punya potensi untuk dipercikkan, diledakkan dan dimunculkan. Kalau otak diberi rangsangan-rangsang untuk dikeluarkan baik dengan munulis atau berbicara ngarang –ngidul maka ia akan muncul entah dengan bentuk apa yang jelas ia kan muncul.
Kita memanfaatkan prinsip bahwa pikiran sebenarnya keluar dari kepala kita sepanjang waktu, seperti saat ia berjalan di sebuah rangkaian yang sempurna, hal ini menjelaskan mengapa sering kali, sebuah pemikiran yang aneh, tiba-tiba akan muncul di kepala kita tanpa alasan yang jelas. Kemungkinannya, kita sedang berada di dekat pikiran orang lain yang sedang meloncat keluar, hanya kita tidak menyadarinya.”. betapa mudah sebenarnya, untuk memunculkan ide-ide cemerlang, jikalau kita memberikan jatah sedikit saja untuk menulis, menulis apa saja, meskipun tidak pernah terlintas apa yang seharusnya kita tulis, karena banyak tokoh-tokoh besar dikarenakan hanya menulis sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ada dan tidak pernah terlintas, namun karena keanihan dari tulisan itulah muncul banyak inspirasi-inspirasi.[ ]

Baca Selengkapnya ....

AROKKKKK

Posted by Rudi Wibowo Kamis, 08 Oktober 2009 0 komentar

Baca Selengkapnya ....

games

Posted by Rudi Wibowo Jumat, 02 Oktober 2009 0 komentar
Games are a form of fun
that give us pleasure,
Games have rules that
give us structure, Games
are interactive that make
us doing, Games have
problem solvings that
give us creativity, Games
have conflicts that give us
adrenaline,
Games have outcomes
that give us learnings
www.ttt.co.id
2
20 GAMES TRAINERS MUST MODIFY AND PLAY
KAFE DEDAUNAN, KEBUN RAYA BOGOR
MINGGU 24 JUNI 2007
Games have outcomes that give us learnings, serious games
mean serious training! (Train The Trainers Indonesia)
3
Kearah manakah sisi
biru menghadap?
4
Mengapa bermain?
Permainan meningkatkan interaksi, menstimuli otak untuk
berpikir bebas; permainan mengurangi ketegangan bahkan
dapat menghilangkannya. Permainan dalam sebuah
pelatihan atau presentasi diperlukan sebagai alat
meningkatkan kesiapan dan meningkatkan penerimaan.
Permainan dan pembelajaran
Anda bisa memulai sebuah kelas presentasi
atau pelatihan pada pukul 09.00 dan
mengakhiri sesi pukul 12.00, tahukah anda
bahwa audienca anda bisa saja
mulai ’belajar’ pada pukul 10.00 dan
selesai pada pukul 11.00.
Belajar dapat diartikan sebagai mendapatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap, dapat juga dimaknai sebagai
mengembangkan diri melalui kegiatan sendiri atau
kelompok. Banyak orang yang yakin bahwa belajar adalah
juga proses kehidupan, belajar juga berati perubahan prilaku
dari pengalaman. Singkatnya, belajar adalah perubahan.
Belajar gaya orang dewasa zaman sekarang dapat
dikelompokkan dalam empat (4) aturan belajar yang berarti:
1) Law of Effect. Orang belajar maksimum hanya pada
suasana yang menyenangkan, karena permainan selalu
menyenangkan, maka ia dapat membantu kesiapan belajar 2)
Law of Exercise. Practice makes perfect, itu barangkali
09.00 10.00 11.00 12.00
5
semboyan ini telah diketahui hampir semua orang. Permaian
dapat mendukung teori learning by doing 3) Law of
Readiness. Anda boleh jadi sudah mempersiapkan
presentasi anda dengan sempurna, agenda yang rapi, media
presentasi yang mutakhir—tetapi apabila audience tidak siap
belajar, apa yang terjadi. 4) Law of Association. Asosiasi
menjadi penting bagi pembelajar karena asosiasi selalu
berupa visualisasi. Permainan adalah visualisasi yang
menjadikan suatu makna lebih mudah diterima oleh otak.
Empat aturan ini tentu tidak mengikat, tetapi setidaknya
telah memberi kita pemahaman lebih tentang permainan
yang dapat menjadi alat komunikasi yang baik.
Manfaat permainan bagi tubuh
Permainan membantu menghilangkan ketegangan otot dan
membuat rileks. Permainan menurunkan produksi hormon
kortisol, hormon yang dikeluarkan saat seseorang
mengalami stres. Permainan dengan gerakan fisik memicu
pelepasan edorfin (zat kimia yang dihasilkan oleh otak yang
dapat menimbulkan rasa nyaman) dan membuat daya tahan
tubuh lebih meningkat karena endorfin juga berfungsi
menghilangkan rasa sakit.
Bagaimana apabila audience telah mengetahui permainan
kita?
Otak kita suka pada sesuatu yang unik dan baru, untuk
mengaktifkan dan menyiapkan otak agar siap maka kegiatan
atau permainan kita harus selalu baru. Teknik SWIM dapat
menjadikan permainan kita baru. SWIM akronim dari
Sequence, Wordings, Involvement dan Material. Hanya
6
dengan merubah Sequence atau urut-urutan penyajian,
permainan kita menjadi berubah; misalnya, dalam
permainan Fight and Fly (terdapat pada bagian pertama
permainan pada buku ini), fasilitator dapat
menginstruksikan “apabila saya mengatakan satu, silahkan
menjulurkandan membuka tangan kiri kesamping kiri, dan
ketika saya mengucapkan dua, silahkan menjulurkan tangan
kanan kesamping kanan dan meletakkan telunjuk diatas
telapak tangan orang lain yang berdiri disamping kanan, dan
ketika saya ucapkan tiga, silahkan fight and fly!
Teknik kedua Wordings, berarti kita harus bermain-main
dengan judul. Fight and Fly dapat dirubah menjadi Hit and
Run atau Tangkat Aku Dia Kukejar. Teknik ketiga adalah
Involvement, ketika anda melibatkan dua atau empat
peserta untuk memimpin permainan, maka anda telah
membuat perubahan yang berarti. Untuk menerapkan teknik
ini, anda harus mendekati dua tau beberapa peserta sebelum
sesi pelatihan anda dimulai. Teknik terakhir adalah
Materials: gunakan alat dan visualisasi atau buatlah
perubahan. Pada permaianan Fight and Fly (atau Hit N Run),
anda bisa menggunakan buah jeruk purut atau kelereng,
caranya adalah ”ketika saya mengatakan dua, maka
letakkan kelerang diatas telapak tangan orang disamping
anda” dan ketika saya katakan tiga, tangkap kelereng
tersebut!
www.ttt.co.id
7
Fight N Fly
Category : Aktifitas otak kiri dan kanan/Integritas
Purposes : Melatih pikiran bawah sadar
Duration : 10 menit
Group Size : Kelompok (4 orang)
Inout : Indoor/Outdoor
Setiap kelompok diminta untuk membentuk lingkaran.
Kemudian setiap peserta diminta untuk mengangkat tangan
kirinya setinggi dada, dengan telapak tangan menghadap
keatas, kearah rekan disamping kirinya.
Berikutnya peserta diminta untuk mengangkat telunjuk
tangan kanannya, dan menaruh telunjuknya tersebut diatas
telapak tangan kiri rekan yang berdiri disebelah kanannya.
Tugas tiap peserta adalah seturut dengan aba-aba “Tangkap”
dari moderator, secepatnya menangkap telunjuk kanan rekan
disebelah kirinya dengan menggunakan tangan kiri, namun
pada saat yang bersamaan juga harus menghindarkan
telunjuk kanannya sendiri agar tidak tertangkap oleh rekan
disebelah kanannya.
Peserta yang menghindar/menangkap sebelum diberi abaaba/
tertangkap setelah diberi aba-aba harus keluar dari
lingkaran.
8
Jalan Beda
Purposes : Harmonisasi otak kanan-kiri
Duration : 10 menit
Group Size : Individu atau kelompok
Inout : Indoor/Outdoor
Setiap orang harus berjalan kaki seperti biasa, hanya harus
lebih kreatif dengan merubah gerakan kepala & tangan saja,
agar tidak sama/beda dengan orang lain.
Semua orang yang ikut games ini, berjalan dari 1 ujung ke
ujung lainnya dan harus MENCIPTAKAN gayanya masingmasing,
yang kreatif/ ‘beda’ dengan orang lain. Jika sama,
akan diminta mengulangi jalannya 1x lagi oleh juri /
diskualifikasi/mundur dari games. Pada putaran ke tiga/3,
bagi yang kurang kreatif, akan didiskualifikasi & mundur
dari permainan. Games ini bisa diikuti sampai 25 orang/1
kelas, dengan 1 juri, sebagai pengawas. Pada putaran
terakhir, dengan penuh tawa, biasanya akan tertinggal
orang-orang yang paling kreatif. Satu pemenang terkreatif
mendapat hadiah dari fasilitator.
9
I Love You
Purposes : Melatih kemampuan menjual
Duration : 30 menit
Group Size : individu
Inout : Indoor/Outdoor
Tools : Kursi/Koran sejumlah peserta
Peserta diminta untuk menempati kursi/koran masingmasing
dan membentuk lingkaran. Kemudian moderator
menjelaskan bahwa dirinya adalah sebagai sang pejuang
yang hendak menyatakan cinta kepada salah seorang peserta.
Dengan semua jurus rayuan yang diutarakan, sang pejuang
kemudian mengakhirinya dengan kata-kata ”I Love You”.
Peserta yang menjadi target cinta harus menolak cinta
sang pejuang dan menjelaskan alasannya, termasuk kriteria
fisik orang yang sebenarnya ia cintai, misalnya ”Saya
mencintai orang yang memakai kacamata”. Begitu sang
target selesai menjelaskan ciri-ciri dambaan hatinya, seluruh
peserta yang masuk dalam kategori tersebut harus berpindah
tempat.
Pada saat latihan, moderator tidak ikut berburu tempat
bersama dengan peserta. Tetapi pada saat permainan sudah
mulai bisa dikuasai peserta, maka moderator juga turut
berburu tempat, sehingga akan ada satu peserta yang tidak
akan mendapat tempat dan menggantikan posisi moderator
untuk merayu seorang target.
10
Tangan Kanan, Tangan Kiri
Purpose : Melatih kemampuan memecahkan masalah
Duration : 20
Group Size : Dua kelompok, minimal 5 orang
Inout : Indoor/Outdoor
Peserta diminta untuk membentuk lingkaran. Kemudian
setiap peserta diminta untuk mengangkat tangan kanannya
lebih tinggi dari kepala. Setiap peserta kemudian
mengaitkan tangan kanan tersebut dengan orang
diseberangnya. Kumpulan tangan kanan-tangan kanan ini
kemudian diturunkan, tanpa melepaskan kaitannya.
Selanjutnya hal yang sama juga dilakukan dengan
tangan kiri. Setelah saling terkait, kumpulan tangan kiritangan
kiri ini juga diturunkan,tanpa melepaskan kaitannya.
Tugas peserta adalah membuka kumpulan-kumpulan
tangan ini, tanpa saling melepaskan kaitannya sehingga
nantinya akan diperoleh sebuah lingkaran sempurna.
Illusion 1: Apakah anda
melihat seekor anjing?
11
Babylon Tower
Purposes : Melatih menjadi pemimpin
Duration : 30 menit
Group Size : dua kelompok dengan minimal 10 orang
Inout : In-out
Tools : Koran/selotip sebagai batas area (tikar)
Peserta dibagi dalam dua kelompok. Setiap kelompok
mendapatkan sebidang tanah atau lantai berikuran
60CMX60CM (ditandai dengan lakban, spidol atau tali
rafia), diatas sebidang tanah tersebut mereka diminta
membangun sebuah menara manusia, setinggi-tingginya dan
secepat-cepatnya. Setiap anggota kelompok harus berada
didalam sebidang tanah tersebut. Catatan: kaki/ sepatu tidak
boleh berada diluar bidang yang telah ditandai
12
Dua Telinga, Satu Mulut
Purposes : Melatih menjadi pelayan pelanggan
Duration : 30 menit
Group Size : Minimal tiga (3) orang
Inout : Indoor/Outdoor
Tools : Kertas berisi nama-nama peserta
Peserta membentuk lingkaran, kemudian menghadap kearah
kanan, sehingga setiap peserta akan memandangi punggung
rekan dihadapannya. Peserta kemudian menutup mata
sambil sang moderator menempelkan kertas nama di
punggung tiap-tiap peserta.
Tugas tiap peserta adalah secara serentak menebak
siapa nama yang ditempelkan dipunggungnya dengan cara
meminta informasi (berupa ciri-ciri pemilik nama) dari
rekan yang akan dibelakangnya. Peserta yang sudah dapat
menebak nama rekannya dapat keluar dari lingkaran, dan
peserta yang lain maju menggantikan posisinya
13
Harga Diri
Purposes : Menyadarkan peserta bahwa orang
cenderung mencari kesamaan.
Duration : 15 menit
Group Size : Minimal sepuluh orang
Inout : in-out
Fasilitator menjelaskan harga dari kriteria tertentu. Misalnya
peserta pria bernilai lima, wanita bernilai sepuluh.
Menggunakan jam tangan bernilai tiga, menggunakan
kacamata bernilai 2, menggunakan sepatu selain warna
hitam bernilai 1
Ketika Fasilitator mengatakan harga 17, maka setiap peserta
berkelompok membentuk formasi harga 17 dan seterusnya.
14
Every body up
Purposes : Melatih peserta untuk memiliki rasa
kebersamaan
Duration : 20 menot
Group Size : 2-3 kelompok, 10-50 orang
Inout : Indoor/Outdoor
Peserta dalam satu lingkaran besar, dengan posisi duduk di
lantai/rumput, kaki diselonjorkan kedepan dan tangan saling
berkait.
Tugas mereka adalah berdiri secara bersamaan ketika
Fasilitator memberi aba-aba. Kelompok yang tercepat dan
paling seragam adalah pemenangnya. Semua kelompok
diberikan kesempatan berlatih dahulu satu kali.
Illusion 2: Apakah anda
melihat dua binatang?
15
Blind Lead
Purposes : Melatih calon pemimpin yang didengar dan
dipercaya
Duration : 20 menit
Group Size : 3 kelompok, 6-15 orang
Inout : out
Tools : Penutup mata sebanyak jumlah peserta
Peserta diminta menutup matanya dengan menggunakan
penutup mata yang telah disediakan oleh panitia. Salah
seorang diantara mereka akan menjadi leader dan tanpa
penutup mata.
Sang pemimpin akan memberikan komando yang harus
diikuti oleh peserta berdasarkan tugas yang diberikan
moderator. Tugas dapat berupa arah, format bentuk bangun
ruang yang harus dibuat, atau pekerjaan lain. Tugas peserta
adalah mengikuti instruksi tersebut sesempurna mungkin
berdasarkan komando pemimpin. Sebagai contoh, misalnya
Fasilitator membisikkan kata SEGITIGA kepada masingmasing
pemimpin, maka masing-masing pemimpin akan
menyampaikan kepada anggotanya untuk membentuk
Segitiga dengan mata tertutup. Pemimpin dapat memberi
aba-aba: geser kiri, mundur dua langkah dan seterusnya.
16
Name the Coconut
Purposes : Melatih pengetahuan peserta
Duration : 20 menit
Group Size : Minimal dua (2) orang
Inout : In-out
Tools : Kelapa sejumlah jawaban pertanyaan
ditambah beberapa
kelapa dengna jawaban yang keliru,
Lakban/tali untuk
membatasi ruangan
Fasilitator membuat garis awal, zona aman dan tempat
kelapa.
Fasilitator memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh
peserta dengan cara berlari serentak dari garis awal mencari
kelapa yang bertuliskan jawabannya. Peserta yang sudah
mendapatkan kelapa yang benar harus segera berlari ke zona
aman. Selama ia belum masuk bersama kelapa miliknya
dizona ini, lawan dapat merebut kelapa tersebut. Jika
jawabannya salah, ia harus keluar dan lawan dapat mencari
jawaban yang benar.
Illusion 3: Apakah anda
membaca ABC atau 12,
13, 14?
17
Time Bomb
Purposes : Melatih analisa masalah
Duration : 20 menit
Group Size :
Inout : Indoor/Outdoor
Tools : Sebuah botol yang diibaratkan sebagai time
bomb dan satu gulung tali
Preparation : Moderator membuat zona berbahaya dan
menaruh time bomb ditengah-tengahnya.
Lalu membuat zona aman.
Dengan menggunaka alat bantu yang ada (seutas tali),
peserta harus memindahkan bomb dari zona berbahaya ke
zona aman sebelum ia meledak. Perpindahan ini harus
sesuai dengan peraturan. Perpindahan bom harus dilakukan
dengan posisi bom harus tegak berdiri, tidak boleh
digelindingkan/diseret/dipegang dengan tangan. Tangan dan
kaki peserta tidak boleh memasuki zona berbahaya.
www.ttt.co.id
18
How Long Can You Go?
Purposes : Melatih peserta bahwa untuk mencapai
tujuan diperlukan pengorbanan, totalitas, dan
kerjasama
Duration :
Group Size : dua kelompok, 10-30 orang
Tools : ruangan/ lapangan luas 20X50 mete
Inout : outdoor
Peserta berdiri pada keompok masing-masing. Satu
kelompokdengan kelompok yang lain berjarak 1-2 meter.
Dalam rentang waktu yang telah ditetapkan, peserta harus
membuat garis sepanjang-panjangnya dengan mengunakan
seluruh peralatan yang melekat pada dirinya, misalnya jam
tangan, kaos kaki, baju, sepatu, dan lain-lain.
Untuk menjadikan permainan ini menyenangkan dan
kompetitif, Fasilitator menjelaskan aturannya dengan
lengkap dan kompetisi berakhir ketika Fasilitator
membunyikan peluit (setelah 3-10 menit)
19
Ini Satu
Purposes : Persepsi dan fokus
Duration : 20 menit
Group Size : -
Inout : Indoor/Outdoor
Tools : -
Fasilitator menjelaskan bahwa Ini Satu adalah sebuah
permainan persepsi mata dan telinga.
Dengan peragaan, Fasilitator mengucapkan ”Ini Satu” dan
memperagakan dengan tangan menjulurkan telunjuk (dapat
diartikan dengan “satu”), dan mengucapkan “kalau ini Dua”
seraya memperagakan formasi dua dijarinya, dan
mengatakan ”dan ini Tiga” dengan memformasikan tiga
dengan tangan dan jarinya.
Setelah itu, memberikan pertanyaan kepada peserta ”kalau
ini” berapa?” seraya menunjukkan tiga jari. Apabila peserta
tidak fokus, mereka akan menjawab tiga, padahal ”kalau
ini” adalah dua, walau jari menunjukkan angka tiga.
20
Trust Fall
Purposes : Melatih peserta untuk saling percaya
Duration :
Group Size : 1-4 kelompok
Inout : Outdoor, disarankan yang berumput dan
tidak keras
Tools : lantai kayu atau lapangan rumput
Peserta berada pada kelompok masing-masing apabila
jumlah peserta lebih dari 10 orang. Peserta membentuk
barisan. Tugas mereka adalah menjatuhkan diri kebelakang
sesuai instruksi Fasilitator. Tugas peserta dibelakangnya
adalah menahan tubuh teman didepannya sembari
menjatuhkan diri kebelakang. Tugas peserta paling belakang
adalah menahan dengan menggunakan kedua tangan.
Illusion 5: Titik tengah
mana yang lebih besar??
21
Wild Fire
Purposes : Menyadarkan peserta bahwa sigma
kekecewaan dapat melahirkan kutukan.
Duration : 20 menit
Group Size : Minimal sepuluh (10) orang
Inout : Indoor/Outdoor
Fasilitator meminta seluruh peserta menutup mata.
Kemudian ia akan menepuk pelan seorang peserta (jumlah
peserta yang ditepuk bisa disesuaikan dengan jumlah
keseluruhan peserta).
Lalu peserta dapat membuka mata. Tugas berikutnya
adalah bersalaman secara normal dengan peserta lainnya
sesuai jumlah minimal dan maksimal yang diinstruksikan
oleh moderator.
Namun sebelumnya moderator menjelaskan bahwa
selama peserta menutup mata, ia telah menepuk seorang
peserta, yang diibaratkan sebagai pelanggan yang kecewa.
Orang yang telah ditepuk tadi tidak boleh bersalaman
dengan cara yang biasa, tapi dengan cara menggarukkan
jarinya ketangan lawannya. Lawan yang telah digaruk tadi,
saat bersalaman dengan orang berikutnya juga harus
menggarukkan jarinya, dan begitu seterusnya. Setelah
beberapa waktu, permainan dihentikan dan peserta yang
telah tergaruk dan yang masih bebas dipisahkan
22
Spider Web
Purposes : Melatih peserta untuk bekerjasama dan jeli
melihat
kesempatan
Duration : 20 menit
Group Size : 10-50 orang
Inout : Outdoor
Tools : Seutas tali
Preparation : Moderator membuat jaring dengan
menggunakan seutas tali tersebut yang membentang
membagi dua sisi kiri dan kanan ruangan.
Peserta berkelompok dan berdiri pada satu sisi ruangan.
Fasilitator akan memberi aba-aba kapan mereka harus mulai
bergerak maju melewati jaring yang telah disiapkan panitia.
Peserta harus menyeberang dari sisi kiri ke kanan (atau
sebaliknya) dengan melewati jaring tersebut, tetapi setiap
lubang hanya dapat dilewati satu kali.
23
Lempar Telur
Purposes : Melatih peserta untuk berpikir diluar
kebiasaan
Duration :
Group Size : 2-6 kelompok, 3 orang
Inout : Indoor/Outdoor
Tools : Selembar Koran dan sebutir telur untuk tiap
kelompok
Peserta berada pada kelompoknya masing-masing. Setelah
mendapat peralatan permainan berupa sebuah telor, dua
lembar koran bekas, mereka bersiap diri untuk memainkan
pecah telor.
Tugas peserta adalah melemparkan telur tegak lurus keatas
hingga melewati kepala (atau menyentuh dinding langitlangit)
dan membiarkannya jatuh hingga menyentuh lantai,
tanpa membuat telur tersebut pecah, hanya dengan
menggunakan selembar kertas koran tersebut.
Fasilitator memberi waktu 3 menit atau ketika musik
berhenti persiapan dihentikan dan setiap kelompok
presentasi lemparan secara bergantian.
24
SMS
Purposes : Komunikasi dan persepsi
Duration : 10 menit
Group Size : 10-50 orang
Inout : Indoor, Outdoor
Tools : telepon genggam untuk setiap orang
Beritahukan nomor telepon selular Fasilitator sebagai nomor
telepon pusat untuk menerima SMS. Semua Ponsel hanya
boleh menggunakan nada getar termasuk milik Fasilitator.
Fasilitatormenuliskan sebuah kalimat inspirasional pada
sebuah kertas dengan menggunakan spidol. Setelah
menunjukkan tulisan inspirasional tersebut ke semua peserta
selama 6 detik, peserta berlomba-lomba menuliskan kembali
kalimat tersebut di Ponsel masing-masing untuk dikirim ke
Fasilitator.
Fasilitator akan mencatat paling tidak lima SMS yang
masuk, dan umumkan SMS siapa yang pertama kali masuk
dan pesan SMS paling sesuai dengan contoh yang
diperlihatkan sebelumnya.
25
Nasa Game
Purposes : Meningkatkan Fokus
Duration : 15 menit
Group Size : -
Inout : In-out
Tools : MM Projector, Nasa Slide (lihat Lampiran Nasa)
Tampilkan slide Nasa di layar projector. Semua peserta
diminta berdiri, dengan posisi antara satu dengan lainnya
berjarak ½ meter untuk memastikan tidak saling
mengganggu
Instruction :Sampaikan bahwa peserta akan membaca
alfabet A-Y (bukan A-Z), ketika membaca A hingga Y;
mereka membuat gerakan untuk setiap apfabet yang
diucapkan. Panduan gerakan tertulis dibawah huruf masingmasing
alfabet.
Apabila panduan gerakan bertuliskan ‘A’/ “Kanan”, peserta
wajib mengucapkan ’A’ seraya mengangkat tangan kanan,
apabila tertulis ’B’/”Kiri”, peserta wajib mengucapkan ’B’
seraya mengangkat tangan Kiri, apabila tertulis ‘C’/”Depan”,
peserta wajib mengucapkan “C” seraya mengangkat kedua
tangannya.
Kiri: angkat tangan kiri, Kanan: angkat tangan kanan, Depan:
semua tangan diangkat ke depan
26
Lampiran Nasa
A B C D E
KANAN KIRI KIRI KANAN KIRI
F G H I J
KIRI KANAN DEPAN DEPAN KIRI
K L M N O
DEPAN KANAN KIRI KANAN DEPAN
P Q R S T
KIRI KANAN DEPAN DEPAN KIRI
U V W X Y
KANAN KANAN DEPAN KIRI DEPAN
Apakah anda
melihat seorang
laki-laki dan dua
orang sedang
berciuman?
27
Untuk mendapatkan games, warm-ups, energizers
secara cuma-cuma,
silahkan hubungi:
Train The Trainers
Wisma Gading Permai C1707
Jl Raya Bulevar CN1 Jakarta 14240
Tel (21) 4786-4310, 4584-7910
tttindo@gmail.com
www.ttt.co.id

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of TUGAS DAN CATATANKU.