Peserta lolos ke semifinal Olimpiade biologi 4 uin malang

Posted by Rudi Wibowo Kamis, 31 Januari 2013 0 komentar







Selamat dan sukses atas terselenggaranya olimpiade biologi IV Jawa Bali.
bertemakan goes to school dan mencetak generasi yang lebih baik.  
saya salut sekali dengan adanya website dan publikasi sekarang ini..sehingga dapat mencapai ratusan peserta yakni 

TOTAL : 756 PESERTA OLIMPIADE

merupakan suatu kemajuan yang drastis, sejak saya expired dari kesatuan HMJ Bio semut merah. keep spirit teruslah berkarya teman-temanku...
berikut ini adalah nilai peserta yang lolos ke semifinal.....dan besok akan diadakan semifinalnya di gedung bacharuddin yusuf habibie. insyaallah mudah-mudahan lancar... dan sesuai dengan target yang diharapkan.... keep going and enjoy your activity....

PESERTA LOLOS KE SEMIFINAL

download juga daftar acaranya
JADWAL ACARA OBI 4 UIN MALIKI MALANG

Baca Selengkapnya ....

Trend tertinggi bulan ini

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar

Baca Selengkapnya ....

GOOgle trends

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar

Baca Selengkapnya ....

Pengantar pembuatan RPP di sekolah menengah pertama

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar

            Pengembangan program pembelajaran merupakan bagian dari implementasi kurikulum. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi kurikulum dalam suatu tindakan praktis (pembelajaran) sehingga berdampak pada sesuatu, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, nilai, maupun sikap pada diri peserta didik. Implementasi kurikulum juga dapat dimaknai sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran. Secara lebih sederhana implementasi kurikulum dapat dimaknai sebagai hasil interpretasi pendidik terhadap kurikulum dalam wujud
rencana tertulis untuk pembelajaran.
        Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi implementasi kurikulum, yakni karakteristik kurikulum, strategi implementasi, dan karakteristik pengguna kurikulum. Karakteristik kurikulum mencakup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum dan kejelasannya bagi pengguna di lapangan. Strategi implementasi merupakan strategi yang digunakan dalam implementasi, seperti diskusi profesi, seminar, penataran, lokakarya, penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.
            Karakteristik pengguna kurikulum meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap pendidik terhadap kurikulum serta kemampuannya untuk merealisasikan kurikulum dalam pembelajaran. Berdasarkan ketiga faktor tersebut, ujung tombak implementasi kurikulum berada di tangan pengguna kurikulum, yakni pendidik. Namun, tanpa memperhatikan kedua faktor sebelumnya, tentulah pendidik tidak dapat berbuat
banyak untuk mengimplementasikan kurikulum. Oleh karena itu, perlulah dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai, serta sikap secara berkelanjutan pada diri pendidik yang salah satunya dilakukan melalui peningkatan kemampuan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B. Pengertian RPP Bahasa Indonesia
         Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia adalah perencanaan proses pembelajaran berupa ikhtisar (garis besar) tata kelola (prosedur) dan mekanisme (tata kerja) penyajian materi pembelajaran. Dilihat dari sudut tata kelola (prosedur) pembelajaran, RPP berupa strategi pengelolaan kelas yang berkaitan dengan pengaturan peserta didik sesuai dengan metode yang dipilih (diskusi, observasi, sosiodrama, dan sebagainya) agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana. Hal itu digunakan untuk menempatkan peserta didik sesuai peran dan tugas yang diberikan sehingga semua peserta didik menunjukkan aktivitasnya.
              Dari segi tata kerja (mekanisme), RPP berupa tampilan keruntutan jalannya proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan ketepatan dalam menentukannya. Hasil proses pembelajaran selanjutnya dijadikan umpan balik (feed back) untuk menentukan apakah formulasi tujuan yang ditetapkan sudah sesuai untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar. Hal yang perlu diperhatikan, RPP bukanlah sebuah bentuk penyajian administratif proses pembelajaran, tetapi berupa kesatuan ide jalannya proses pembelajaran yang akan dipraktikkan di dalam kelas. RPP Bahasa Indonesia SMP dapat didefinisikan sebagai rencana proses pembelajaran suatu kompetensi dasar berbahasa dan bersastra tertentu yang dijabarkan dari silabus Bahasa Indonesia SMP untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik. Dalam konteks mata pelajaran, definisi tersebut merujuk pula pada karakteristik mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri atas pembelajaran berbahasa dan bersastra. Di satu sisi, bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi sehingga di dalam pembelajarannya menekankan kegiatan berbahasa.
           Di sisi lain, bahasa Indonesia merupakan sarana apresiasi sehingga di dalam pembelajarannya menekankan kegiatan bersastra. Pendekatan pembelajaran berbahasa Indonesia yang menekankan kegiatan berbahasa dan fungsi bahasa menggunakan pendekatan komunikatif, sedangkan pembelajaran bersastra yang menekankan kegiatan bersastra menggunakan pendekatan apresiatif. Sesuai dengan prinsip KTSP, setiap pendidik bahasa Indonesia pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP Bahasa Indonesia secara lengkap dan sistematis. 
          Tujuan dibuatnya RPP Bahasa Indonesia adalah agar pembelajaran berbahasa dan bersastra berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dianalisis bahwa RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Pendidik merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.


Baca Selengkapnya ....

Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang

Posted by Rudi Wibowo Minggu, 27 Januari 2013 0 komentar
Ditahun 2012 hal ini tidak tercapai mungkin di tahun 2013 bisa mencapai dataran tinggi baderan lagi... 
apa itu?

Dataran tinggi ini sangat eksotis,, bagi pendaki sangat cocok.. apalagi teman2 yang ingin mengeksplorasi dataran tinggi.
inilah salah satu pengalaman seorang pendaki yang pernah dipandu oleh teman2 pramuka arek Bayuan (suhendrik dkk) Kab.Probolinggo.



Berdasarkan administrasi pemerintahan, kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang terletak di 4 (empat) wilayah kabupaten dengan luas masing-masing sebagai berikut  :
a. Kabupaten Probolinggo  : 7.452,00 Ha
b. Kabupaten Situbondo    : 1.075,00 Ha
c. Kabupaten Bondowoso   : 1.275,00 Ha
d. Kabupaten Jember      : 4.375,00 Ha
Secara Astronomis kawasan ini terletak diantara 7º 56’ 45” - 7º 41” 22” LS dan 112º 38’ 38” - 112º 39’ 11” BT. Berdasarkan ketinggian tempatnya, kawasan ini terletak pada ketinggian antara 1900  – 3.088 meter dari permukaan laut.

pembahasan kali akan saya bahas yang satu ini: dekat dengan perkampungan tempat tinggal saya:

Gunung Argopuro terkenal sangat angker, gunung ini menyimpan misteri legenda Dewi Rengganis yang hilang bersama enam dayangnya. Konon, Sang Dewi bakal marah besar kalau merasa terusik ketenangannya. Pendaki yang suka usil dan mengusik, kalau tidak kesurupan bisa jadi akan kesasar tidak karuan.Konon terdapat sebuah taman yang sangat gaib yakni Taman Rengganis, tidak semua pendaki dapat melihat taman ini. Beberapa pendaki yang pernah melihat taman ini merasa memasuki sebuah taman yang sangat inidah penuh dengan tanaman bunga dan buah. Pendaki yang mengambil atau memetik tanaman tidak akan dapat keluar taman ini, ia hanya akan berputar-putar di tempat tersebut. Untuk itu hindari merusak tanaman ataupun memindahkan sesuatu.
Gunung Argopuro memiliki banyak puncak, beberapa puncaknya mempunyai struktur geologi tua dan sebagian yang lainnya lebih muda. Puncak Argopuro berada pada ketinggian 3.088 m dari permukaan laut. Gunung yang terletak diantara dua pegunungan raksasa yaitu Gn. Semeru dan Gn. Raung ini dapat kita lihat dari puncak gunung raung ataupun dari puncak Gn. semeru. Gunung yang sudah tidak aktif lagi kawahnya ini terletak di Kab. Probolinggo Jawa Timur. Untuk menuju ke desa baderan dapat menggunakan angkutan lokal (dari besuki) yang menuju desa ini. Di desa baderan juga menyediakan sarana penginapan yang harganya relatif murah bila dibandingkan dengan harga di kota besar.
Pendakian menuju puncak argopuro ini tidak seramai gunung-gunung lain di jawa timur, Pendaki wajib melaporkan diri Kantor Polisi Sektor Sumber Malang yang berada sekitar 1 km dari Baderan, atau pada kantor Perhutani yang berada tepat di pertigaan jalan Desa Baderan. Pendaki yang akan mendaki ke gunung ini disarankan untuk mengerti betul teknik dan medan yang akan dilalui karena tanggung jawab keselamatan apabila terjadi musibah di gunung ini adalah menjadi milik pendaki sendiri sehingga persiapan dan kekompakkan sangat diperlukan.
Jalur yang dilalui selama perjalanan memang sudah cukup jelas tetapi harus melingkar dan naik turun beberapa bukit, waktu pendakian menuju puncak akan lebih lama. Oleh karena itu pendaki disarankan untuk memperhitungkan persediaan logistik minimal untuk keperluan 3 hari. Persediaan air bersih di gunung Argopuro ini sangat berlimpah, meskipun di musim kemarau. Mata air dapat ditemukan mulai dari kaki gunung hingga hampir puncak gunung. Pada musim hujan banyak sekali sungai-sungai kecil yang biasa kering di musim kemarau akan terisi air. Pacet atau Lintah pada musim kemarau tidak ada namun bila di musim hujan akan muncul banyak sekali. Pada waktu dan cuaca yang normal pendakian menuju puncak akan membutuhkan waktu sekitar 10 – 12 jam.
Perjalanan akan dimulai dari desa Baderan, kendaraan angkutan desa berhenti di pertigaan ini, terdapat kantor Perhutani. Dari pertigaan ini kita berjalan menuruni jalan aspal sekitar 200 meter, kemudian berbelok ke kiri menapaki jalan yang diperkeras dengan batu. Sekitar 1 km kita akan berjumpa dengan sumber air desa, kita masih terus berjalan sekitar 1,5 km lagi menapaki jalan berbatu yang menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi dengan tanaman jagung dan tembakau.
Selanjutnya perjalanan mulai memasuki kawasan hutan yang banyak dihuni babi hutan, lutung dan aneka burung. Setelah berjalan sekitar 3 jam kita sampai di Km 4,2 dimana terdapat mata air yang sangat jernih. Di tempat ini juga terdapat tempat terbuka yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Tempat ini berada di punggung bukit sehingga bila ada angin kencang akan terganggu.
Masih menyusuri hutan yang semakin lebat dan gelap, jalur menyurusi punggung dan lereng jurang yang sangat dalam. Di km 7 kita akan berjumpa dengan sungai yang kadang kering, bila hujan sungai ini akan terisi oleh air, mendaki bukit yang di tumbuhi pohon cemara, selanjutnya di km 8 menapaki padang rumput. Jalur selanjutnya di dominasi oleh padang rumput yang pemandangannya sangat indah.
Setelah berjalan sekitar 5 jam kita akan sampai di km 15 di Cikasur, di sini terdapat sebuah lapangan datar yang sangat luas. Dahulunya pada jaman Belanda akan dibangun sebuah lapangan terbang. Masih terdapat sisa-sisa pondasi landasan, dan sisa-sisa bangunan yang sering dipakai untuk mendirikan tenda.
Terdapat sungai yang sangat jernih, yang airnya berlimpah meskipun di musim kemarau. Membuat ingin minum sepuas-puasnya dan ingin mandi menceburkan diri. Di Cikasur ini juga terdapat sebuah bangunan dari kayu yang dapat digunakan untuk berlindung dari angin dan hujan. Namun sayang kecerobohan pendaki dengan membuat api di dalam bangunan ini telah merusakkan lantai bangunan yang terbuat dari kayu.
Dari Cikasur kembali menapaki padang rumput gimbal, yakni rumput yang daun – daunnya keriting. Perjalanan di siang hari akan terasa sangat panas dan melelahkan, namun bila kita menikmati pemandangan padang rumput yang indah ini kita akan lupa semua penderitaan selama perjalanan. Di kawasan padang rumput ini rawan kebakaran sehingga harus hati-hati bila membuat api unggun.
Setelah berjalan sekitar 2 jam melewati beberapa padang rumput kita akan mendaki dua bukit yang banyak terdapat pohon-pohon sisa kebakaran hutan. Di tempat ini edelweis banyak tumbuh dan bunganya mulai bermekaran. Tempat ini pun rawan kebakaran, dan angin seringkali bertiup sangat kencang. Pohon-pohon sisa kebakaran sangat rawan tumbang, sehingga perlu hati-hati melewati jalur ini bila angin bertiup kencang.
Setibanya dipuncak bukit kita akan menyusuri lereng gunung yang berada di sisi jurang yang sangat dalam. Di sepanjang jalur ini hutan sangat lebat dan masih banyak terdapat binatang-binatang, seperti lutung dan aneka burung. Jalur ini sangat berbahaya karena rawan longsor dan pohon-pohon mudah tumbang, sementera di sisi kita jurang yang sangat dalam.
Selanjutnya kita akan tiba di ujung bukit, menuruni bukit yang sangat terjal dan menyeberangi sungai yang airnya berlimpah meskipun di musim kemarau. Kita telah sampai di Sicentor yakni pertigaan tempat pertemuan jalur baderan dan bremi yang bersatu menuju puncak. Di tempat ini kita dapat mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Di Sicentor terdapat sebuah bangunan dari kayu yang dapat digunakan untuk berlindung dari hujan dan angin.
Dari Sicentor perjalanan mendaki bukit melintasi padang rumput dan padang edelweiss, sekitar 1 jam perjalanan akan berjumpa dengan sungai yang kering. Setelah menyeberangi dua buah sungai kering kembali melintasi padang rumput dan padang edelweis yang sangat indah. 1 jam berikutnya akan tiba di Rawa Embik.
Untuk menuju puncak belok ke kiri, namun bila ingin beristirahat dapat mendirikan tenda di Rawa Embik. Di tempat ini terdapat sungai kecil yang selalu berair di musim kemarau. Rawa Embik berupa lapangan terbuka sehingga bila angin bertiup kencang tenda dapat bergoyang-goyang dengan keras.
Dari Rawa Embik kembali berbelok kearah kiri melintasi padang rumput, untuk menuju ke puncak yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Dari padang rumput berbelok ke kanan mendaki lereng terjal yang berdebu dan banyak pohon tumbang sisa kebakaran. Bila angin bertiup kencang pohon-pohon sisa kebakaran ini rawan tumbang sehingga harus berhati-hati. Tanah gembur berdebu juga rawan longsor harus berhati-hati melintasinya.
Selanjutnya sedikit turun kita akan melintasi sebuah sungai yang kering dan berbatu. Kembali mendaki bukit yang terjal, kita akan berjumpa dengan padang rumput dan padang edelweis yang sangat indah. Di depan kita nampak puncak Rengganis yang berwarna keputihan, terdiri dari batu kapur dan belerang.
Puncak gunung Argopuro adalah bekas Kawah yang sudah mati, bau belerang masih sangat terasa. Puncak ini berbentuk punden berundak semacam tempat pemujaan, punden paling bawah selebar lapangan bola di sini banyak terdapat batu-batu berserakan. Ke atas lagi selebar sekitar 10 x 10 meter, ke atas lebih kecil lagi. Selanjutnya kita akan melintasi bekas kawah yang banyak terdapat batu-batu kapur berwarna putih dan bau belerang. Pada puncaknya terdapat sisa-sisa bangunan kuno candi tertinggi di jawa yang diyakini sebagai petilasan Dewi Rengganis.


Berikut rute perjalanan start bremi..(lewat desa-desa seperti gending, sebaung, pendil, klenang, maron, gading, krucil hingga desa bremi....
Jalur Bremi
Untuk mencapai Desa Bremi (960 m.dpl) sangat mudah karena ada bis umum yang menuju desa ini 2 (dua) kali sehari dari terminal bis Probolinggo lama, jam 06.00 pagi dan jam 12.00 siang, yang tarifnya Rp.3.500,- atau dari Terminal Bayuangga, Probolinggo naik bis atau minibus menuju Pajarakan dengan tarifnya Rp. 1500,-, karena disini ada minibus menuju Desa Bremi yang tarifnya Rp.3.500,-. Tetapi bila pergi berombongan, dari Terminal Bayuangga ada minibus yang dapat membawa kita langsung ke Bremi.
Sampai di Bremi, kita harus melapor pada petugas KSDA dan POLSEK Krucil di Bremi untuk meminta ijin melakukan pendakian dan usahakan pendakian kita lakukan pada pagi hari.
Di Bremi sebaiknya kita menginap untuk melanjutkan perjalanan pagi harinya. Di desa ini, terdapat penginapan relatif murah.Untuk menginap kita bisa menghubungi Pak Bawon atau masyarakat setempat tentang yang mengelola penginapan. Salah satunya adalah penginapan bekas peninggalan Belanda yang memiliki ciri bangunan yang khas.
Esok harinya kita berjalan menyusuri jalan berbatu, menuju Perkebunan “Air Dingin”, mendekati gerbang Perkebunan berbelok kekanan menuju Danau Taman Hidup (1.900 m.dpl). Perjalanan melewati hutan alam produksi dan hutan pinus dan kita akan menjumpai banyak tanjakan yang mempunyai kemiringan yang tinggi. Perjalanan membutuhkan waktu 4 jam pendakian kita akan sampai di Taman Hidup. Danau Taman Hidup merupakan sebuah danau yang sangat indah, disekelilingnya terdapat lereng-lereng gunung yang mempunyai vegetasi yang rapat. Keanekaragamam hewan air bisa kita jumpai serta binatang banyak berkeliaran.
Di sepanjang jalan, terutama di awal-awal perjalanan lewat jalur Bremi akan kita temui banyak lintah dan tumbuhan api-api di kanan-kiri. Jadi sebaiknya lindungi diri dengan baju lengan panjang dan pelindung kaki (gaiter).
Setelah berjalan 7 jam melalui perkebunan damar dan hutan tropis dari Bremi, kita akan sampai di Aeng Kenek. Sesampai di Aeng Kenek, kita menempuh perjalanan 1 jam lagi, dan kita sampai di Aeng Poteh atau Cisentor, yang merupakan persimpangan jalan menuju puncak dan ke arah Baderan.
Di Aeng poteh, terdapat air sungai yang mengalir jernih,yang bewarna keputih-putihan. Karena itulah tempat ini dinamakan Aeng Poteh (aeng = air, poteh = putih).
Di Aeng Poteh/persimpangan Cisentor, pada bulan-bulan tertentu seperti bulan September akan kita jumpai tikus-tikus hutan yang amat banyak dan hiperaktif. Tikus-tikus ini berani mendekati kita dan tak segan-segan untuk menggigit carrier untuk menda\npatkan makanan di dalamnya. Jadi pastikan bahwa carrier kita terlindungi dengan baik. Begitu juga dengan kerapatan pintu tenda, karena bukan tak mungkin tikus-tikus akan menyelinap masuk dan bermain-main di kontur wajah kita.
Setelah perjalanan sekitar 1 jam 45 menit menuju puncak, kita akan melewati Rawa Embik, dimana terdapat sungai yang merupakan tempat minum kambing-kambing gunung. Disepanjang perjalanan banyak tempat untuk mendirikan tenda, dan air tersedia cukup melimpah. Perlu 1 jam perjalanan lagi untuk mencapai Puncak Rengganis (2.920 m.dpl).
Di Gunung Argopuro, puncak yang sering dikunjungi adalah Puncak Rengganis, Puncak Argopuro (3.088 m.dpl) jarang dikunjungi karena jalannya tertutup hutan lebat. Di Puncak Rengganis ini pernah ditemukan arca Dewi Rengganis, yang menurut cerita adalah putri Raja Majapahit terakhir, Raden Brawijaya, yang melarikan diri dan menyepi di Gunung Argopuro. Di puncak ini masih ditemukan petilasan Candi yang telah runtuh.
Puncak Rengganis ini, merupakan bekas kawah belerang. Menurut kepercayaan setempat di Puncak Rengganis ini terdapat pusat kerajaan para lelembut (jin). Sehingga dari waktu kewaktu ada para pengunjung yang menaruh sesajian di Puncak Rengganis ini.

Adapun potensi- potensi meliputi potensi kawasan untuk eksplorasi meliputi ekologi dan vegetasi. Fauna langka seperti Rusa Timor (Cervus timorensis), Babi Hutan (Sus scrofa danSus verocosus–verocosus), Kijang (Muntiacus muntjak), Kucing Hutan (Felis bengalensis), Musang (Mustela flavigola dan Mustela lutreola) dan Lutung Jawa (Tracypithecus auratus). Berbagai jenis burung banyak terdapat di dalam kawasan ini antara lain Ayam Hutan (Gallus varius dan Gallus gallus), burung Merak (Pavo muticus) dan Elang (Falconidae).

Referensi Terkait 
penulis: rudi wibowo (mahasiswa uin maliki malang)
JALUR BREMI


SURABAYA – PROBOLINGGO Bus jurusan Banyuwangi / Bondowoso / Jember 4 jam
PROBOLINGGO – BREMI Bus Kecil 1,5 jam
Bremi – kebun penduduk
Kebun Penduduk – Perkebunan Ayer Kawasan perkebunan yang ditanami kopi dan sengon 1 jam
Perkebunan Ayer – Batas Suaka Cagar Alam Jalur semakin menanjak dan mulai memasuki kawasan hutan damar 1 jam
Batas Suaka Cagar Alam – Danau Taman Hidup Jalur menanjak, memasuki kawasan hutan yang lebat yang banyak dihuni babi hutan dan lutung. 2 jam
Danau Taman Hidup Tempat berkemah yang sangat luas, terdapat danau yang sangat indah dan luas, banyak ikannya dan dapat dipancing.
Danau Taman Hidup – Hutan Lumut Memasuki kawasan hutan lebat menyusuri punggungan gunung, Hutan Lumut sangat gelap banyak pohon besar yang rapat, udara lembab semua pohon tertutup lumut. Hati-hati babi hutan dan macan. 2 jam
Hutan Lumut – Kali putih Meninggalkan hutan lumut pohon-pohon sudah tidak terlalu rapat, menuruni tiga buah sungai yang kering. Bukit yang agak terbuka dihuni kancil dan menjangan. Di atas pohon banyak terdapat lutung. 2 jam
Kali Putih Tempat berkemah, terdapat sungai yang airnya jernih meskipun di musim kemarau.
Kali Putih – Sicentor Kawasan Padang Rumput Gimbal 2 jam
Sicentor Tempat berkemah, terdapat sungai yang airnya berlimpah, pertemuan jalur Baderan, Bremi, dan Puncak
Sicentor – Rawa Embik Melewati padang rumput, padang edelweis, sungai kering, padang rumput 2 jam
Rawa Embik tempat berkemah dan terdapat sungai kecil
Rawa Embik – puncak Rengganis Melintasi padang rumput dan lereng gunung yang rawan longsor dan pohon tumbang. 2 jam
Puncak Rengganis Bekas Kawah yang sudah mati, bau belerang masih terasa. Puncak berbentuk punden berundak semacam tempat pemujaan, punden paling bawah selebar lapangan bola, ke atas 
selebar sekitar 10 x 10 meter, ke atas lebih kecil lagi.

Baca Selengkapnya ....

Konsep Dan Mekanisme Dalam Biologi (part I)

Posted by Rudi Wibowo Jumat, 25 Januari 2013 0 komentar
Ini adalah penjelasan tentang enzim, penjelasan asal usul enzim, digambarkan pula inhibitor. mungkin cukup membantu buat yang membayangkan apa itu yang dimaksud enzim.
klik animasi.

Setelah dibahas tentang enzim, berikut pula berisi tentang transportasi pada sel... adapun jenisnya ada transport membran terdiri dari transport aktif dan transport negatif.
ada DI SINI

Adapun info lengkap mengenai mekanisme - mekanisme yang terjadi dalam pembelajaran biologi adalah
pembentukan asam amino (Amino Acid) dan protein, DNA, struktur DNA, replikasi, translasi, dan transkripsi. KROMOSOM. PEMBELAHAN SEL. FENOMENA PADA SEL ATAU DIKENAL DENGAN BIOLOGI SEL. DALAM ANIMASI INI PULA DIJELASKAN reaksi fotosintesis, (Reaksi terang dan Reaksi gelap)....

silahkan diamati dengan seksama dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia sendiri... sesuai pemahaman anda.
 Silahkan diKLIK dan diamati..

semoga membantu presentasi teman- teman.



Baca Selengkapnya ....

Nasi tidak cepat basi... solusi buat menghemat biaya.

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar


Nasi lebih awet dan gak cepat basi? Pernahkah kamu menanak nasi dan menyimpannya di magic jar di malam hari, namun keesokan paginya kamu dapati nasimu sudah berair dan berbau? Tenang saja. Ada solusi 
agar nasi tidak cepat basi. Cukup dengan setengah buah jeruk nipis. Caranya saat menanak nasi, campurkan perasan jeruk nipis (secukupnya) ke dalam rebusan beras dan masaklah seperti biasa. Niscaya nasi yang telah dimasak tadi akan basi dengan cepat...
untuk keilmiahannya ini merupakan tantangan bagi peneliti biologi uin malang untuk menelitinya silahkan mungkin menjadi inspirasi tugas ilmiah.

Baca Selengkapnya ....

download Bruno Mars Locked Out Heaven

Posted by Rudi Wibowo 0 komentar
Lagu lantunan Bruno Mars berjudul "Locked Out Heaven" di awal tahun 2013 dinobatkan sebagai lagu yang paling banyak menjawarai tangga lagu asing di berbagai negara seluruh dunia dan lagu ini sering dilantunkan di acara -acara televisi terutama sport... tentang prediksi sepakbola. Acara masak dan acara - acara seperti spot lite., ragam indonesia dan banyak acara entertainment lainnya.... nah... lagu indonesia kapan ya menjadi seperti ini,... dan sering di putar di acara- acara seperti di atas.... dengan gangnam style udah bosan.... dangdut mungkin tpi belom cocok..... mungkin ada anak band yang bisa menyamai genre music dari Lagu lantunan Bruno Mars..... mudah - mudahan saja ada... dan bisa merajai dan sering diputar di televisi dan radio-radio, baik itu diindonesia maupun mancanegara...

klik download lagu Bruno mars locked out the heaven
klik download lagu Bruno mars locked out the heaven

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of TUGAS DAN CATATANKU.