Cara Penghijauan di UIN Maliki Malang Dengan Tanaman Produktif
Senin, 28 Desember 2009
0
komentar
Artikel ini dibuat guna melengkapi tugas mata kuliah Tarbiyah Ulul Albab,yang dibimbing oleh Ibu Amali Fitri Andriani dan Bapak Romaidi,M.Si
PENDAHULUAN
Latar Belakang
UIN Maulana Malik
Ibrahim adalah universitas islam terkemuka di Malang, universitas ini
adalah universitas berbasis islam yang di dalamnya ada siswa yang
nyantri
(asrama
islam), universitas islam ini terkenal dengan sebutan kampus hijau
Maliki Malang, hal ini disebabkan semua bangunan berwarna hijau, dan
taman-taman disekitar bangunannya juga hijau dan rindang, warna hijau
juga merupakan warna yang identik dengann islam di Indonesia. Juga
bisa dihubungkan dengan firman Allah : ”Kedua
surga itu kelihatan hijau tua warnanya.”
Di Universitas yang
letaknya berada di kota dingin Malang dan dekat dengan daerah
pegunungan, suasana yang tenang dan cocok digunakan sebagai sarana
belajar, dan ditambah saran taman yang hijau yang cocok untuk
berkumpulnya mahasiswa untuk bertukar pendapat, selain suasana
belajar di dalam kelas yang monoton.
Akan tetapi taman
yang indah itu lebih baik digunakan sebagai taman dengan tumbuhan
yang produktif. Seperti tanaman buah, tanaman umbi, bunga hias
(Mawar, melati dll.). Hal ini nantinya akan menjadikan taman yang
bervariasi dan mahasiswa UIN sendiri bisa menikmati dari hasil taman
tersebut dan mahsiswa bisa betah ditambah lagi hasil taman tersebut
bisa menambah pemasukan dana pembangunan di UIN Maliki.
Dengan cara
penghijauan yang seperti kami usulkan, terdapat sedikit kekurangan
yaitu pada keamanan, nantinya pada tanaman yang produktif. Akan
tetapi jika mahasiswa UIN dan masyarakat yang tinggal di sekitar UIN
sadar akan jiwa Ulul
Albab yaitu
pikiran yang bis membedakan halal dan haram sehingga keamanan tanaman
produktif bisa terjaga.
Kami sebagai
mahasiswa memilki impian UIN sebagai kampus alam terbuka, dengan
proses pembelajaran langsung belajar dari alam sekitar agar ilmu dan
praktik bisa seimbang dengan adanya sarana dan prasarana gedung dan
taman tanaman produktif.
Rumusan Masalah
Dalam bentuk apa saja mahasiswa UIN Malang peduli terhadap lingkungan?
Sebutkan tanaman produktif pada proses penghijauan di UIN Malang!
Sebutkan cara menjaga dan melestarikan tanaman produktif!
Apakah angan-angan mahasiswa terhadap penghijauan di UIN Malang?
Tujuan
Dari rumusan masalah
diatas dapat diperoleh tujuan sebagai berikut:
Mengetahui cara mahasiswa UIN Malang sehingga peduli terhadap lingkungan.
Mengetahui tanaman produktif yang cocok di tanam di taman UIN Malang.
Mengetahui cara memelihara dan melestarikan lingkungan taman dengan tanaman produktif.
Mengetahui angan-angan mahasiswa terhadap penghijauan di UIN Malang
.
DASAR TEORI
-
Penghijauan taman dengan tanaman buah
Tipikal tanaman
islami adalah oasis kehidupan yang berkelanjutan, menguntungkan
manusia, burung ,dan binatang. Oasis itu merupakan suatu taman,
menghasilkan buah, air dan tempat istirahat bagi burung. Makanya
taman menyediakan air bagi segala jenis makhluk. Pendeknya, disamping
indahnya, taman juga harus berguna dan juga harus bisa mengakomodir
beragam aktivitas; seperti pertemuan formal dan informal, belajar,
beribadah, rekreasi dan sebagainya (Fireza,2007:35).
Lingkungan
tanaman buah semacam ini akan membuat siklus kehidupan alam menjadi
jalan. Merancang
taman yang dihiasi pohon buah-buahan bisa menjadi alternatif untuk
hunian Anda. Selain asri, taman buah banyak manfaatnya.
Menghiasi
taman dengan pohon produktif, menjadi pilihan lain yang bisa kita
lakukan. Ada dua manfaat sekaligus yang bisa kita ambil dalam menata
taman yang dihiasi pohon buah-buahan ini. Selain asri, hasil pohon
produktif ini bisa kita optimalkan untuk kebutuhan penghuni rumah.
Namun, dalam menata taman buah di rumah ini, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Salah satunya adalah ketersediaan lahan halaman
yang dimiliki (www.bangun-renovasi-rumah.com,2007).
Macam tanaman buah untuk penghijauan taman
Arsitek
Lanskap Nirwono Yoga menjelaskan, ada dua macam tanaman buah.
Pertama, jenis tanaman buah yang harus ditanam langsung di tanah dan
memerlukan lahan yang luas, contohnya pohon nangka, sukun, atau
durian. Jenis kedua, tanaman buah yang dapat ditanam di pot. Khusus
untuk tanaman buah yang ditempatkan di pot, biasanya dalam bentuk
ukuran kecil atau sudah dibonsai. Jadi, tidak perlu berukuran besar
pun pohon buah itu dapat tumbuh dan berbuah dengan baik
(www.bangun-renovasi-rumah.com,2007).
Pohon
buah yang dapat ditanam di pot jumlahnya agak terbatas, seperti pohon
mangga, jambu, rambutan, alpukat, belimbing. Jadi, pilihan media
tanam disebabkan keterbatasan lahan ini perlu disiasati untuk menanam
pohon buah dengan hasil yang baik
(www.bangun-renovasi-rumah.com,2007).
Cara memelihara taman yang ditanami tanaman buah
Selain
itu, kita perlu mengetahui dengan pasti jenis hama pohon buah yang
akan ditanam. Sebagai contoh, pohon jambu air kalau tidak dirawat
dengan baik, dapat menjadi tempat berkembang biak ulat bulu. Hama ini
menyebabkan pohonnya tidak dapat berbuah maksimal. Kalaupun berbuah,
buahnya cepat sekali busuk. Kalau si penghuni rumah tidak punya cukup
waktu dan tenaga untuk memelihara, sebaiknya jangan menanam pohon
jambu air. Namun, lebih baik menanam pohon mangga atau rambutan, yang
lebih mudah perawatannya.
Peletakan tanaman tersebut di taman rumah perlu pula diperhatikan dengan cermat. Caranya dengan memperhatikan datangnya arah sinar matahari. Semua jenis pohon buah merupakan tanaman yang harus mendapatkan cukup banyak sinar matahari dan bukan merupakan pohon teduh. Sebab, kalau terlalu teduh justru tidak berbuah.
Peletakan tanaman tersebut di taman rumah perlu pula diperhatikan dengan cermat. Caranya dengan memperhatikan datangnya arah sinar matahari. Semua jenis pohon buah merupakan tanaman yang harus mendapatkan cukup banyak sinar matahari dan bukan merupakan pohon teduh. Sebab, kalau terlalu teduh justru tidak berbuah.
Nirwono
menyarankan kalau lahan taman di rumah dirasakan tidak terlalu besar,
ada baiknya jangan menanam pohon buah yang dapat tumbuh besar.
Misalnya, luas tanah taman hanya 3 x 5 meter, jangan menanam pohon
sukun atau nangka. Selain lahannya tidak seimbang, akar tanaman
semacam itu juga dapat merusak konstruksi. Ini yang perlu diwaspadai,
kalau tidak merusak konstruksi rumah, akar tadi dapat merusak pagar
rumah
Hal
lain yang tak kalah penting adalah masalah perawatannya. Tanaman buah
ini harus sering dipangkas supaya ruang di bawahnya cukup segar.
Kalau tidak rajin dirawat, ruang di bagian bawah bisa menjadi sarang
nyamuk dan sumber penyakit karena lembap.
Bentukan
dari tanaman buah pun perlu diperhatikan. Sebab, ada bentukan pohon
yang tajuknya melebar dan ada pula yang tajuknya meninggi. Sebagai
contoh, kalau tajuknya melebar tapi ruangnya sempit, tanaman tersebut
bisa terkena bagian genteng rumah.
Lahan
di bawah pohon buah tadi harus mendapatkan perhatian yang tak kalah
pentingnya. Lazimnya pohon buah yang rindang, daunnya akan
menyebabkan tanah di bawahnya menjadi teduh. Lahan tanah yang teduh
membuat rumput enggan tumbuh.
Untuk
itu, harus diikuti strategi mengolah lahan di bawah pohon buah tadi.
Jangan menanam rumput di bawah pohon buah, tapi tanam pohon jenis
semak atau tanaman pengawas (ground cover), bisa berupa tanaman
kacang-kacangan atau jenis pakis. Itu untuk menutupi tanah yang
gundul.
Bisa saja di sekitar bawah pohon diberikan batu-batuan koral atau jadi taman santai, dibuatkan kolam ikan atau tempat duduk.
Bisa saja di sekitar bawah pohon diberikan batu-batuan koral atau jadi taman santai, dibuatkan kolam ikan atau tempat duduk.
Khusus
untuk rumah tipe kecil semacam tipe 45, dia menyarankan pohon buah
ditanam agak jauh ke tengah sedikit, tapi di pojok depan rumah.
Posisi itu menghidupkan suasana rumah secara keseluruhan.
Peletakan
pohon juga perlu memperhatikan arah sinar matahari. Jangan sampai
posisi pohon menghalangi sinar matahari pagi masuk ke rumah. Namun,
kalau pohon tadi menghalangi sinar matahari siang atau sore hari, itu
tidak menjadi masalah. Justru dapat membuat teduh dan sejuk rumah.
Dia
berharap masyarakat menanam pohon buah-buahan sebanyak-banyaknya.
Paling tidak satu rumah dapat menanam satu pohon buah. Kalaupun lahan
taman di depan rumah tidak memadai, pohon buah dapat saja ditanam di
area hijau depan rumah. Selain dapat memberikan efek teduh dan udara
uang sejuk di sebuah hunian, ditinjau dari perspektif lingkungan
tanaman buah semacam ini akan membuat siklus kehidupan alam menjadi
jalan.
PEMBAHASAN
Cara penghijauan di UIN Malang
Kepedulian terhadap
lingkungan haruslah dimunculkan sejak dini agar di waktu dewasa
nanti, generasi penerus dapat merasakan manfaat dari apa yang kita
pelihara dan akan terus berkesinambungan generasi yang beradab,
kepedulian terhadap lingkungan dapat dicontohkan dengan menjaga
kebersihan itu bisa dilakukan dengan memulai dari diri sendiri,
kepedulian lainnya adalah dengan cara menjaga keindahan lingkungan
itu yaitu dengan mengatur taman sedemikian rupa sehingga dapat
menyenangkan dan memberi kesejukan pada mahasiswa UIN dan masyarakat
disekitarnya. Apalagi jika taman UIN di tanami dengan tanaman
produktif yang berguna bagi mahasiswa UIN dan masyarakat
disekitarnya.
Jika kita memelihara
dan peduli terhadap lingkungan maka kita sebagai mahasiswa dapat
membantu pemerbaikan global warming di bumi, pencemaran, dan bencana
alam. Dan membuat bumi ini hijau, rindang, dan sehat.
Di UIN Malang jangan
hanya ditanami dengan tanaman hias atau rumput saja, akan tetapi juga
ditanami dengan tanaman produktif selain itu di UIN Malang mempunyai
daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Pemanfaatan lahan
kosong juga bisa digunakan sebagai taman yang tanamannya produktif
yang sedap di pandang oleh para warga UIN sehingga tidak menimbulkan
kejenuhan di lingkungan tersebut dengan tanaman yang kurang
bermanfaat.
Taman yang indah
bisa dilengkapi dengan tanaman produktif yaitu tanaman buah, tanaman
hias (macam-macam bunga). Diharapkan dapat terciptanya
ketentraman-ketentraman bagi warga untuk menanam beribu pohon buah
ditaman atau dilahan yang akan ditanami dengan perawatan sampai
berbuah, agar terciptanya remaja yang cinta terhadap lingkungan dan
dapat mencegah global warming dan hasilnya dapat menambah devisa
Universitas.
Sesuai dengan firman
Allah dalam Alqur’an surat Albaqarah:22 yang berbunyi,” Dialah
yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap,dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki
untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.”
Macam-macam Tanaman buah yang produktif
Bebagai macam
tanaman buah yang cocok di UIN Malang yang ditanam dan dimanfaatkan
(dilihat dari zona tempat berdirinya kampus UIN) :
Rambutan 6. Apel 11. Kelapa hibrida
Mangga 7. Nangka 12. Jeruk
Buah Mentega 8. Anggur 13. Blimbing
Sawo 9. Jambu biji
Kelengkeng 10. Kedondong
Tanaman bisa dalam
pot atau bonsai ataupun bisa di tanam langsung ke tanah tergantung
jenis tanamannya, berkayu besar atau tidak. Untuk di UIN kita
langsung saja tanam ke tanah karena lahan di UIN masih cukup untuk di
tanami.
Cara Mahasiswa Menjaga Tanaman produktif yang ditanam di taman
Setelah ditanam di
taman tanaman buah juga membutuhkan penjagaan dan pelestarian, untuk
itu harus dilakukan beberapa hal yaitu:
Seminggu sekali memberi tanaman dengan obat anti hama.
Menyiraminya tiap pagi dan sore hari.
Sampah-sampah yang dihasilkan dari tanaman tersebut dikumpulkan dan dibuat pupuk guna untuk penyuburan tanah dalam taman.
Membuang sampah anorganik dan organic pada tempatnya karena dapat merusak tanaman dan lingkungan organik lainnya.
Saat melakukan penggemburan tanah tidak menggunakan mesin, melainkan dengan manual.
Jika sudah berbuah penjagaan oleh satpam lebih ditingkatkan untuk keamanan buah dan taman.
Angan-angan mahasiswa terhadap penghijauan di UIN Malang
Mahasiswa UIN guna
memajukan universitasnya dan menjadikan dirinya sebagai insan yang
ulul
albab
mereka memiliki angan-angan bagi universitasnya diantaranya:
Ingin menjadikan UIN hijau dengan tanaman berbuah
Menjadikan taman sebagai tempat berkumpul, belajar, refresing dan pertemuan formal maupun informal.
Tempat praktik langsung mahasiswa sains terhaadap lingkungan ekologi taman.
Menciptakan UIN Maliki Malang sebagai teladan bagi universitas lain di Malang di bidang kebersihan dan keindahan serta penghijauan kampus.
Mengurangi global warming yang sekarang telah terjadi.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan
yang dapat diambil dari pemaparan makalah yang membahas tentang
penghijauan di UIN Malang antara lain yaitu:
kepedulian terhadap lingkungan dapat dicontohkan dengan menjaga kebersihan itu bisa dilakukan dengan memulai dari diri sendiri, kepedulian lainnya adalah dengan cara menjaga keindahan lingkungan.
Bebagai macam tanaman buah yang cocok di UIN Malang yang ditanam dan dimanfaatkan (dilihat dari zona tempat berdirinya kampus UIN) : Rambutan, Apel, Kelapa hibrida, Mangga ,Nangka, Jeruk, Buah Mentega, Anggur, Blimbing, Sawo, Jambu biji, Kelengkeng, Kedondong.
Dengan perawatan pemupukan yang teratur, baik perawatan dari tanaman maupun dari lahan yang ditanami.
Mahasiswa UIN menginginkan kampus tercinta nya ini menjadi kampus yang hijau, hijau tidak hanya pada bangunannya saja akan tetapi juga pada lingkungan dan bisa menjadi contoh bagi bagi kampus-kampus di Indonesia dan Malang khususnya.
Daftar
Pustaka
Fireza,Dony.2007.Desain
Taman Islami.Jakarta:
Pustaka Insani
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara Penghijauan di UIN Maliki Malang Dengan Tanaman Produktif
Ditulis oleh Rudi Wibowo
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tugasdancatatanku.blogspot.com/2009/12/cara-penghijauan-di-uin-maliki-malang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Rudi Wibowo
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar